Game Fisika: Pembelajaran Berbasis Komputer

Game Fisika: Pembelajaran Berbasis Komputer

bashooprivate.blogspot.com.Pembelajaran menurut Sugandi et al., (2008) merupakan terjemahan dari kata “instruction”. Hal ini dapat diartikan bahwa dalam pembelajaran ada unsur perintah yang terkandung di dalamnya. Perintah atau instruction dapat dikategorikan menjadi self instruction dan external instruction. Berawal dari dua kategori ini pembelajaran dapat dipandang dari dalam diri pelaku ataupun dari luar. Dari dalam si pelaku menurut Gagne, sebagaimana dikutip oleh Sugandi et al, (2008) pembelajaran merupakan sekumpulan proses yang bersifat individual, yang merubah stimuli dari lingkungan seseorang ke dalam sejumlah informasi, yang selanjutnya dapat menyebabkan adanya hasil belajar dalam ingatan jangka panjang. Pembelajaran dari luar si pelaku antara lain dari guru yang disebut dengan pengajaran. Jika pembelajaran dipandang dari satu kesatuan utuh yang melibatkan segi internal dan external maka pembelajaran adalah penerapan teori belajar, teori tingkah laku, dan prinsip pengajaran dalam usaha mencapai tujuan belajar dengan penekanan pada prosedur yang telah terbukti berhasil secara konsisten adalah pendapat Sukamto sebagaimana dikutip oleh Sugandi et al., (2008).
Belajar Fisika yuk-Fisika yang disebut angker ternyata mudah dan fenomenanya banyak kita temukan di sekitar kita



Sedangkan belajar menurut Gage dan Berliner sebagaimana dikutip oleh Anni et al.,(2007) menyatakan bahwa belajar merupakan proses dimana suatu organisme mengubah perilakunya karena hasil dari pengalaman. Sehingga seseorang dikatakan belajar apabila terjadi perubahan perilaku terhadap pelakunya. Menurut Gagne sebagaimana dikutip pula oleh Anni et al., (2007 ) di dalam belajar terdapat unsur-unsur yang saling mengait sehingga ada perubahan perilaku. Unsur-unsur tersebut diantaranya pembelajar, rangsangan (stimulus), memori dan respon. Kaitan antara unsur-unsur di atas dapat digambarkan sebagai berikut rangsangan dari suatu aktivitas yang diterima kemudian diolah oleh memori seorang yang belajar. Orang yang belajar secara umum disebut pembelajar. Perubahan perilaku dapat terlihat dari respon pembelajar setelah melakukan aktivitas belajar.


Descartes dengan Cogito, ergo sum yang artinya aku berpikir maka aku ada. Pandangan ini mengatakan bahwa manusia sangat erat dengan aktivitas berpikir. Sedangkan proses berpikir adalah bagian dari aktivitas belajar. Sehingga manusia sangatlah erat kaitannya dengan belajar. Harefa (2008) berpendapat manusia adalah satu-satunya makhluk yang berpotensi untuk pertama-tama belajar tentang dirinya, kemudian belajar menjadi dirinya itu, dengan cara belajar mengekspresikan potensinya ke dunia luar. Oleh karena itu dapat dikatakan manusia adalah seorang pembelajar yang akan mengalami aktivitas belajar sampai dia meninggal. 



Belajar Sepanjang Hayat

Konsep belajar mandiri haruslah di pahami sebagai seorang pembelajar. Belajar mandiri bukanlah belajar tanpa bantuan orang lain atau belajar sendiri. Melainkan belajar atas inisiatif sendiri dengan atau pun tanpa bantuan orang lain dalam belajar. Hal yang terpenting dalam konsep ini adalah mengetahui kapan membutuhkan bantuan ataupun dukungan dari pihak lain dan juga mampu mengidentifikasi sumber sumber informasi yang dibutuhkan dalam belajar. Bantuan atau dukungan dapat berupa kegiatan saling memotivasi. Selain itu juga dapat berupa literatur yang sedang dibutuhkan dalam belajar bisa berupa kamus, jurnal dan lain sebagainya.bashooprivate.blogspot.com.Sains atau Ilmu Alam termasuknya fisika adalah ilmu yang mempelajari gejala-gejala yang ada di alam. Untuk mempelajarinya kemudian dikembangkan metode ilmiah. Metode ilmiah yang digunakan mendorong penggunanya untuk berpikir secara sebab akibat. Cara berpikir sebab akibat yang dimaksud adalah jika demikian maka akan menjadi demikian. Cara berpikir inilah yang akan berkembang menjadi kemampuan problem solving. Di dalam bukunya Wiyanto (2008) mengungkapkan bahwa dari penelitian yang dilakukan di Amerika didapatkan data bahwa lulusan sarjana Sains lebih banyak menggunakan kemampuan problem solving-nya dari pada materi yang ia dapatkan dari kuliah di dunia kerja.

Pelajaran Fisika kurang diminati oleh anak-anak (Tsabari &Yarden , 2005). Minat yang kurang dapat membuat pembelajaran menjadi kurang optimal. Hal ini karena siswa kurang aktif untuk mengikuti pembelajaran. Berbagai penelitian yang ada merumuskan metode-metode untuk meningkatkan minat belajar siswa. Salah satunya adalah media pembelajaran yang interaktif yang menyenangkan dan lingkungan yang nyaman dapat meningkatkan minat belajar siswa (Ayad & Rigas, 2010).

Perkembangan teknologi pun sekarang ini sangat mendukung untuk belajar mandiri. Informasi dapat diperoleh dengan cepat baik melalui media cetak maupun elektronik. Media cetak dan elektronik pun bermacam-macam. Media cetak dapat berupa koran, tabloid, dan majalah. Media elektronik pun dapat berupa handphone, televisi, radio, dan komputer. Tidak hanya sebatas itu semakin kecilnya peralatan elektronik dan adanya fasilitas internet semakin menambah mudahnya seseorang untuk mendapatkan informasi walaupun dipisahkan jarak yang sangat jauh. Media pembelajaran berbasis komputer pun juga berkembang seiring dengan perkembangan teknologi.

Menurut Wena (2009) ada tiga model dalam penyampaian materi menggunakan media pembelajaran komputer yaitu latihan, tutorial dan simulasi. Ada pun salah satu keuntungan dengan menggunakan media pembelajaran komputer adalah siswa dapat memecahkan masalah secara individual. Komputer bahkan notebook atau laptop bukan menjadi barang yang antik lagi, sehingga banyak orang yang sudah mempunyainya. Oleh karena itu media pembelajaran komputer dapat memfasilitasi siswa untuk belajar mandiri. Aktivitas belajarnya pun tidak hanya dapat dilakukan di sekolah, dirumah pun bisa dilakukan dengan komputer yang ada.
bashooprivate.blogspot.com.Game atau yang biasa disebut permainan merupakan salah satu hal yang disukai oleh anak-anak. Ditambah lagi karena perkembangan teknologi muncullah game komputer. Di dalam game komputer terdapat beberapa unsur yang dapat mendorong seseorang untuk berlama-lama untuk memainkannya. Unsur-unsur tersebut diantaranya adalah tampilan yang bagus, isinya yang menarik, serta kesenangan sewaktu menyelesaikan level ataupun stage untuk menuju level berikutnya.

Game untuk Belajar

Di dunia maya (internet) banyak terdapat game-game berbasis flash. Anda dengan mudah dapat mencarinya dengan menggunakan mesin penelusur yang ada sebagai contoh dengan google.com. Anda hanya perlu mengetikkan game flash dalam kata pencariannya. Di sisi lain, game pembelajaran sebagai penunjang belajar siswa khususnya di luar sekolah masih kurang (jika dibandingkan dengan banyaknya materi yang dipelajari di sekolah).

Penulis sempat membuat game flash untuk materi fisika bab pesawat sederhana sewaktu S1 dan digunakan sebagai tugas akhir. Nama game tersebut adalah game Phy Detective. Jika pembaca ingin nyicip silahkan bisa buka link berikut
Phy Detective game. Kami tunggu komentar anda.
 

Download Phy Detective game
Baca juga : Story board Phy Detective game

0 Response to "Game Fisika: Pembelajaran Berbasis Komputer"

Post a Comment

Popular Posts