Model Pengembangan Kurikulum


Model Pengembangan Kurikulum


bashooprivate.blogspot.com. Kurikulum adalah suatu bagian yang penting dalam proses pembelajaran. Dalam mencapai sebuah tujuan pembelajaran dan agar pembelajaran lebih terarah maka dibuatlah kurikulum. Obyek didik yang berbeda, lingkungan yang berbeda dan tujuan pembelajaran yang berbeda pula akan mempengaruhi bentuk kurikulum itu sendiri. Oleh karena itu, penting rasanya sebagai seorang pendidik untuk mengetahui landasan, bagaimana, dan arah orientasi dalam pengembangan kurikulum menurut beberapa ahli yang telah merumuskannya sebelumnya:

baca juga: Arti dan Makna Kurikulum

A. Landasan Pengembangan

Robert S. Zais (1976) dalam “An Electric Model of The Curriculum and It’s Foundations”. Ada 4 landasan pengembangan kurikulum, yaitu :

  1. Filosofi dan Hakikat pengetahuan ( Philosophy and the nature of knowledge)
  2. Sosial dan Budaya ( Society and Culture)
  3. Individu ( The Individual)
  4. Teori Pembelajaran ( Learning Theory)
Belajar Fisika yuk-Fisika yang disebut angker ternyata mudah dan fenomenanya banyak kita temukan di sekitar kita

Ralph W. Tyler mengemukakan pandangan yang erat kaitannya dengan beberapa aspek yang melandasi kurikulum (Tyler menyebutnya School Perpose-Tujuan Sekolah). Aspek yang mempengaruhi tujuan sekolah adalah : a) Filosofi Kegunaan (use of phylosophy), b) Kegunaan dari Psikologi Pembelajaran (use of phsycology of learning), c) Studi dari hidup kontemporer (studies of contemporary life), d) Saran dari seorang ahli (suggestions from subject specialist), dan e) Studi dari pembelajar (studies of learners).
Hamalik (2000: 19-23). Pengembangan kurikulum harus berdasarkan 6 faktor, yaitu :

  1. Tujuan filsafat dan pendidikan nasional
  2. Sosial budaya dan agama ( berlaku dalam masyarakat)
  3. Perkembangan peserta didik
  4. Keadaan lingkungan (manusiawi, kebudayaan, alam,)
  5. Kebutuhan pembangunan (ekonomi, kesejahteraan rakyat, hokum, hankam, dsb)
  6. Perkembangan ilmu pengetahuan (teknologi dan seni)
Secara umum terdapat empat aspek pokok yang mendasari pengembangan kurikulum tersebut, yaitu :
1. landasan filosofis
2. landasan psikologis
3. landasan & kondisi social – budaya
4.karakteristik dan perkembangan IPTEKS

B. Model Pengembangan

Model Saylor, Alexander, dan Lewis :
1. Formulate Goal and Objective
2. Curriculum Designing
3. Curriculum Implementation
4. Curriculum Evaluation

Model Oliva
1. Specify the needs of students in general
2. Specify the needs of society
3. Write a statement of philosophy and aims of education
4. Specify the needs of students in your school

10 Aksioma Oliva (1992) dalam pengembangan kurikulum:
  1. Change is both inevitable and necessary, for it through change that life form grow and develop
  2. A school curriculum not only reflect but is a product of its time,
  3. Curriculum change made at an earlier period of time can axist concurrently with newer curriculum changes at a later period of time,
  4. Curriculum change result from change in people
  5. Curriculum change is effected as a result of cooperative andeavor on the part of groups,
  6. Curriculum development is basically a decision-making process,
  7. Curriculum development is a never-ending process,
  8. Curriculum development is a comprehensive process,
  9. Systematic curriculum development is a more effective than trial and error, and
  10. The curriculum planner starts from where the curriculum is just as the teacher starts from where the student are.

Model Ralph Tyler
Ada 4 tahapan yang harus dilakukan dalam pengembangan kurikulum, yaitu :
1. Menentukan tujuan pendidikan
2. Menentukan proses pembelajaran yang harus dilakukan
3. Menentukan organisasi kurikulum
4. Menentukan evaluasi pembelajaran
Model Miller-Seller
Model pengembangan kurikulum Miller-Seller terdiri dari beberapa komponen, yaitu :
1. kladifikasi orientasi kurikulum
2. pengembangan tujuan
3. identifikasi model mengajar
4. implementasi
Model Taba
Taba merumuskan model baru yang dikembangkan dari model Tyler. Pengembangan tersebut yaitu pemusatan perhatian terhadap guru. Dalam model Taba ini, guru diyakini sebagai faktor utama dalam usaha pengembangan kurikulum. Langkah-langkah pengembangan dalam model Taba sebagai berikut :


  1. membentuk unit-unit eksperimen, bersama dengan guru-guru, dengan tugas : mendiagnosis kebutuhan, merumuskan tujuan, menyeleksi materi, mengorganisasi materi, menyeleksi pengalaman belajar, mengorganisasi kegiatan belajar, dan menentukan evaluasi ( apa, bagaimana, dengan apa) dan mengecek keseimbangan & urutan materi
  2. menguji unit eksperimen
  3. mengadakan revisi dan konsolidasi
  4. pengembangan keseluruhan kerangka kurikulum
  5. implementasi dan desiminasi

C. Arah Pengembangan

Ada beberapa cara/model dalam pengembangan kurikulum berdasarkan arahnya, yaitu :
1. Model Administratif (Top-Down atau Line-Staff procedure)
  • Dari para pejabat pemangku kebijakan memberikan keputusan kepada pihak/instansi yang berada dibawahnya secara struktural
  • Dari sebuah tim (anggotanya beberapa ahli pendidikan, kurikulum, disiplin ilmu, tokoh masyarakat,tim pelaksana pendidikan dan pihak dunia kerja) yang bertugas untuk mengembangkan kurikulum

2. Model Grass Roots (Gagasan guru)
  Hal-hal yang harus diperhatikan dengan arah pengembangan ini adalah :
  • guru memiliki kemampuan profesional
  • guru terlibat penuh dalam perbaikan dan penyelesaian kurikulum
  • guru harus terlibat langsung dalam perumusan tujuan, pemilihan bahan dan penentuan evaluasi,dan
  • sering dilakukannya konsolidasi didalam tim (guru), sehingga berdampak pada pemahaman guru, konsensus tujuan, prinsip maupun rencana-rencana.
3. Model Demonstrasi (skala kecil ditarik ke skala luas)
Toto Ruhimat dkk menyampaikan bahwa model pengembangan ini ada dua bentuk, yaitu :
  • Pertama, kelompok guru dari suatu sekolah atau beberapa sekolah yang diorganisasi dan ditunjuk untuk melakukan uji coba, dan
  • Kedua, pihak-pihak yang kurang puas terhadap kurikulum yang sudah ada, kemudian pihak tersebut melakukan eksperimen, uji coba dan pengembangan secara mandiri

0 Response to "Model Pengembangan Kurikulum"

Post a Comment

Popular Posts