Pembuatan Grafik dan Diagram Menurut Ahli

Pembuatan Grafik dan Diagram Menurut Ahli

Belajar Fisika Yuk. Dalam menyusun laporan ataupun menyusun presentasi, terdapat beberapa cara untuk menyajikan data yang diperoleh baik yang berasal dari hasil penelitian ataupun hasil dari analisis data. Cara pertama adalah dapat menggunakan kata-kata. (1) Cara yang pertama ini tentunya akan membutuhkan banyak waktu untuk menulis dan menghabiskan space kertas ataupun bidang presentasi anda. (2) cara yang kedua adalah dengan menggunakan tabel. (3) cara yang ketiga adalah dengan menggunakan grafik atau diagram. 
Pada kesempatan ini, saya akan berbagi bagaimana penyusunan grafik dan diagram yang baik, benar dan tepat. Saya rasa informasi mengenai grafik dan diagram sangatlah diperlukan mengingat penyajian data adalah salah satu hal yang penting dalam komunikasi. Bisa jadi data yang didapatkan adalah data yang benar tetapi dikarenakan penyajiannya yang kurang tepat dan ditambah tidak komunikatif dapat menyebabkan misskonsepsi. Akhirnya pembaca salah menginterpretasikan apa yang ia baca.

Belajar Fisika yuk Fisika yang disebut angker ternyata mudah dan fenomenanya banyak kita temukan di sekitar kita
Hal pertama yang harus kita pahami dalam penyusunan grafik dan diagram adalah definisi atau arti dari grafik dan diagram itu sendiri. Berdasarkan KBBI, Grafik memiliki arti gambaran atau lukisan naik turunnya suatu keadaan yang diwakili dengan garis atau gambar. Definisi berikutnya adalah tentang Diagram. Diagram memiliki definisi yang lebih luas daripada grafik. Masih berdasarkan KBBI, Diagram merupakan gambar yang menerangkan sesuatu. Diagram memiliki banyak tipe. Perbedaan tersebut didasarkan pada tujuan penyajiannya.

Jenis Diagram

Jenis diagram diantaranya adalah:
  1. diagram arus manejemen, untuk menjelaskan jalannya pelaksanaan kegiatan 
  2. diagram balok (gambar b), diagram yang disajikan dalam bentuk balok 2 dimensi ataupun 3 dimensi, untuk menunjukkan kuantitas dari tiap skala variabelnya. 
  3. diagram gambar, diagram ini digunakan untuk menunjukkan suatu peristiwa dalam kehidupan nyata yang ukurannya diperkecil. 
  4. diagram garis, diagram ini menunjukkan suatu peristiwa dalam bentuk kurva. 
  5. diagram lingkaran (diagram a), digunakan untuk menyatakan presentase dari keseluruhan dan perbagian dari tiap komponen dalam hal jumlah biasanya dalam skala persen. 
  6. diagram percabangan linguistik, menyatakan hubungan antara gagasan yang satu dengan gagasan yang lain. 
  7. diagram peta (gambar c), digunakan untuk melukiskan peristiwa yang yang berasal ari gambaran geografis permukaan bumi. 
  8. diagram pohon linguistik, Gambaran visual dari suatu bagian menjadi kesatuan secara hierarkis. 
  9. diagram silsilah, diagram yang digunakan untuk menyatakan urutan hubungan darah (genetical). 
  10. diagram pias, diagram yang menggambarkan peristiwa dengan bidang atau kolom. 
Berdasarkan Hibard, M. dalam buku Performance Assessment in The Science Classroom ada dua jenis kriteria grafik yang baik. Kategorinya adalah (1) Grafik yang disusun berdasarkan data survey dan (2) Grafik dari data percobaan.

Jenis dan Kriteria Grafik yang baik

Berikut ini adalah penjelasan dari 2 kategori tersebut:

(1) Grafik yang disusun berdasarkan data survey

Kriteria dari grafik yang disusun berdasarkan survey adalah sebagai berikut:
- Grafik diberi label dengan jelas dan diberi judul
Grafik yang disusun haruslah memiliki judul yang jelas dan tidak bertele-tele. Kalau memang ingin menjelaskan jumlah penduduk Indonesia dari tahun 2000 sampai tahun 2015, ya tinggal dituliskan Jumlah Penduduk Indonesia 2000 s.d. 2016. Prinsipnya adalah jelas, lugas dan komunikatif.
- Satuan yang dicantumkan sesuai dan dapat diketahui/dibaca dengan jelas
Dalam penyajian data berbentu grafik dapat dipastikan kalau salah satu sumbunya menyajikan data berupa angka minimal pada sumbu vertikal.
- Keseluruhan bagian grafik berguna dan diletakkan pada posisi yang sesuai
Setiap komponen grafik memiliki kegunaan yang jelas, baik dari judul, skala, satuan bahkan ruang dalam grafik. Penempatan grafik juga harus pada tempat yang tepat. Sebaiknya disajikan berdekatan dengan tempat dimana dia dirujuk.
- Menggunakan warna, tekstur atau teknik visual yang lain agar grafik yang disusun mudah dimengerti dan menarik untuk dibaca
Grafik yang disusun sebaiknya disajikan dengan jelas, baik dalam komposisi warna ataupun pemilihan jenis huruf yang digunakan. Penempatan tulisan sebaiknya tidak menutupi komponen yang lain. Jika ada komponen yang saling menutupi komponen yang lain maka sebaiknya diberi warna yang berbeda dan terlihat mencolok, sehingga masing-masing komponen dapat diamati dengan jelas.
- Menghadirkan kata kunci
Merujuk pada komponen yang pertama, bahwa syarat kata kunci yang dimaksud adalah kata judul yang singkat, padat dan lugas sehingga mudah diingat dan dirujuk.

(2) Grafik dari data percobaan (Gambar d) 

Pada kegiatan penyelidikan dan penemuan sains alam, biasa menggunakan grafik dalam sajian datanya, khususnya dengan tujuan untuk dapat memprediksikan data selanjutnya dengan bantuan formula/rumus yang mengaitkan 2 variabel. 2 Variabel tersebut dibagi ke dalam variabel manipulative/indipenden/bebas dan variabel dependen/respon/terikat. Variabel manipulative memiliki arti variabel yang dapat diubah-ubah sedangkan variabel respon merupakan variabel yang berubah sejalan dengan pengubahan variabel manipulative. Dalam pengubahan variabel tentunya ada bagian-bagian (variabel) yang dijaga agar tetap, variabel seperti ini dinamakan variabel kontrol. Langsung saja ke syarat-syarat grafik yang disusun berdasarkan data percobaan yang menyangkut variabel bebas dan terikat.
  • Menggunakan jenis grafik yang sesuai. Ada beberapa pilihan grafik yang dapat digunakan tergantung data yang telah didapatkan dan penyajian yang diharapkan. Apakah grafik scatter, two line, ataukah dalam bentuk 3 dimensi. 
  • Menggunakan titik awal yang sesuai dan interval digunakan untuk tiap sumbu. Grafik yang baik disajikan dengan pilihan titik awal yang ditunjukkan dengan jelas dan memiliki interval yang sama. Jika anda memilih desain two line dengan maksud menyajikan dua grafik dalam satu bidang maka skala yang diletakkan pada tiap sumbu haruslah memiliki jenis skala dan interval yang sama antara grafik pertama dan grafik ke dua. 
  • Menggunakan skala yang sesuai untuk tiap sumbu tergantung pada jangkauan data dari tiap sumbu. Data percobaan yang didapatkan tidak selalu memiliki rentang antara 1 sampai dengan 10. Anda dapat dalam orde jutaan ataupun dalam orde mikro maka penskalaan merupakan hal yang penting.
  • Menggunakan judul utama yang ditulis dengan jelas menunjukkan hubungan antar sumbu. Judul dalam grafik haruslah bersifat informatif, lugas dan efektif.
  • Sumbu dilabeli dengan jelas. Pada tiap sumbu grafik yang disusun memiliki label berupa besaran yang sesuai dan duliskan dengan ringkas. Dalam fisika dappat dilakukan dengan menggunakan simbol besaran tersebut.
  • Variabel bebas diletakkan dalam sumbu X dan variabel terikat pada sumbu Y
  • Grafik yang disusun haruslah mencerminkan hubungan antara variabel manipulative dan variabel respon. Saya rasa kriteria yang dicantumkan memiliki makna yang jelas.
  • Data dilukiskan dengan akurat. Titik-titik pada tiap hubungan disajikan dengan jelas. Grafik yang disusun dapat mencakup sebua titik yang dibutuhkan.
  • Grafik yang disusun memberikan ketidakpastian pengukuran. Pada titik data yang disajikan dalam grafik menunjukkan ketidakastian pengukuran. Dalam sajiannya, titik data akan memiliki rentang garis sebesar ketidakpastian pengukuran sebesar plus dan minusnya. 
  • Tren atau kekurangan dari tren terdapat dalam grafik. Pengambilan tren garis dalam membuat plot memperhatikan ketidakpastian pengukuran. Pengambilan garis yang baik akan berada ppada rengtang ketidakpastian pengukuran pada seluruh data. Tren garis yang baik adalah garis yang mendekati tiap titik data.
  • Menggunakan warna, tekstur atau teknik visual yang lain agar grafik yang disusun mudah. Seperti halnya sayrat pada grafik sebelumnya, teknik penyajian harus memperhatikan pilihan warna, tekstur, jenis font dan penempatan grafik.
  • Grafik disajikan dengan rapi dan dipresentasikan dengan baik. Kriteria yang ini berkaitan dengan kriteria sebelumnya dan berkaitan dengan tata letak dalam hal ini adalah legenda (keterangan) dari grafik yang disusun.
Demikianlah penjelasan mengenai pembuatan grafik dan diagram, semoga bermanfaat.

0 Response to "Pembuatan Grafik dan Diagram Menurut Ahli"

Post a Comment

Popular Posts