International Physics Olympiad
Olimpiade Fisika Estonia
bashooprivate.blogspot.com.Pada tanggal 15 sampai dengan 24 Juli tahun 2012 Estonia menjadi tuan rumah untuk diselenggarakannya IPhO yang ke 43. Olimpiade Fisika internasional yang ini tepatnya bertempat di Tallin dan Tartu. Sebanyak 378 siswa dari 80 Negara mengikuti ajang kompetisi ini. Rincian pemenangnya adalah 45 peserta menerima medali emas, 71 peserta menerima medali perak, 92 peserta menerima medali perunggu dan 63 peserta mendapatkan pennghargaan sebagai honorable mention. Indonesia sendiri mendapatkan 1 medali emas, 1 medali perunggu, dan 3 penghargaan sebagai honorable mention. Mereka adalah Adrian Nugraha Utama (Medali Emas), Luqman Fathurrohim (Medali Perunggu), Rahmadiansyah, I. Made G.N. Kumara, dan Werdi Wedana Gunawan (Honorable Mention).Seputar Tes
bashooprivate.blogspot.com. Olimpiade di Estonia ini dibuka dengan adanya kompetisi soal teori yang dilaksanakan cara online untuk semua peserta. Hal yang menarik adalah pemenang dari kompetisi ini juga merupakan pemenang pada Olimpiade yaitu Attila. Kepanitiaan pada olimpiade yang dilaksanakan di Tartu dan Tallinn ini memiliki beberapa kebijakan yang menarik seperti soal disiapkan dan didiskusikan dalam bahasa Inggris oleh pimpinan tim dan pimpinan tim menterjemahkannya dalam bahasa negara masing-masing peserta. Hal tersebut dilakukan alil-alih mencetaknnya dan mengumpulkan kembali secara on line.
Soal pada Olimpiade ini berisikan soal-soal yang menantang peserta untuk diuji pengetahuan fisikanya pada tingkat mendekati tingkat bangku perkuliahan/universitas. Seperti biasa, di Olimpiade Internasional ini terdiri dari 3 soal teori dan pada bagian eksperimen terdiri dari dua eksperimen yang dilaksanakan secara terpisah. Menurut beberapa sumber, soal pada olimpiade ini merupakan soal tersulit sepanjang sejarah Olimpiade Fisika Internasional (IPhO). Pemenang mutlak mendapatkan skor 46 poin dari 50 poin. 24 poin dibutuhkan untuk mencapai mendapatkan medali perak dan 17 untuk medali perunggu.
Babak teori yang pertama terdiri dari tiga soal teori yaitu (1) Kemungkinan dari sebuah bola dengan lintasan peluru untuk mencapai puncak sebuah bangunan yang berbentuk bola, (2) soal tentang aliran udara disekitar sayap, dan (3) peserta diminta untuk menemukan fluks magnet di sekeliling tabung superkonduktor dengan fluks yang terperangkap serta interaksi antar tabung yang sejenis. Interaksinya sebanding dengan interaksi dari empat monopol magnet .Soal-soal tersebut tentunya melebihi dari soal yang dapat dikerjakan oleh siswa terbaik SMA.
Babak teori ke dua adalah tentang Alat Penetes Kelvin- sebuah genberator elektrostatik. Babak teori ke tiga meminta siswa untuk menghitung jumlah dari perhitungan model Formasi Protostar (konsep utama dari Termodinamik).
Dalam babak eksperimen bagian pertama, siswa diminta untuk mengukur permeabilitas magnetic dari air. Ini adalah salah satu eksperimen yang menarik yang meminta siswa untuk menemukan nilai µ -1 = -7.8 x (10 pangkat -6). Babak eksperimen kedua adalah persoalan tentang kotak hitam listrik dengan terowongan diode di dalamnya.
bashooprivate.blogspot.com. Seperti yang tercantum pada peraturan perlombalaan, perangkingan berjalan dengan lancar. Moderasi dilaksanakan dengan tim local (Estonia) dan perwakilan dari masing-masing tim (pimpinan) agar penskoran tetap bersifat adil dan terbuka.
Kegiatan di luar Tes
Ketika tidak ada agenda kompetisi dalam Olimpiade (mengerjakan persoalan fisika), peserta diajak untuk menambah pengalamannya di Tartu Adventure Park dan dapat mencoba kursus penyelesaian beberapa permasalahan, mengendarai Zip Line, mengunjungi kastil abad pertengahan “Rakvere”, mendengarkan pengajaran dari Sir Harold Kroto (memperoleh Hadiah Nobel dalam Bidang Kimia pada tahun 1996), berpartisipasi dalam turnamen sepak bola, dan lain-lain. Akan tetapi, hal yang (mungkin) paling berharga bagi para peserta adalah interaksi langsung dengan siswa dari seluruh dunia,berbagi impian-impian dalam bidang fisika.
Pada Tahun 2013, IPhO dilaksanakan di Copenhagen, Denmark tepatnya pada bulan Juli tanggal 7 sampai dengan 15. Ketua komite adalah Dr. Niels Hartling. Dia mengundang semua negara menghadiri IPho 2012 ini untuk mengikuti kompetisi pada Tahun 2013.
Baca : IPhO 2013 Denmark
Baca : IPhO 2013 Denmark
0 Response to "IPhO 2012 : Olimpiade Fisika Estonia "
Post a Comment