Arti dan Makna Kurikulum
Definisi Awal
bashooprivate.blogspot.com. Kata kurikulum awalnya digunakan dalam bidang olahraga dalam Yunani. Kurikulum berasal dari dua kata yaitu Curir yang berarti pelari dan curere yang berarti tempat berpacu. Oleh karena itu kurikulum dapat diartikan sebagai jarak yang harus ditempuh oleh seorang pelari pada tempat berpacu yang dimulai dari titik start sampai finish untuk memperoleh medali atau penghargaan.Dalam Pendidikan
Mengadaptasi dari pengertian dalam bidang olahraga tersebut, kurikulum diartikan sebagai sejumlah mata pelajaran (subject) yang harus ditempuh oleh seorang siswa dari awal sampai akhir program mata pelajaran untuk memperoleh penghargaan dalam bentuk ijazah.
Harold B. Alberty (1965). Kurikulum sebagai semua kegiatan yang harus diberikan kepada siswa dibawah tanggung jawab sekolah (all of the activities that are provided for the students by the school).
Saylor, Alexander, dan Lewis (1974). Kurikulum sebagai segala upaya sekolah untuk mempengaruhi siswa supaya belajar, baik dalam ruangan kelas, di halaman sekolah, maupun di luar sekolah.
UU No. 20 tentang SISDIKNAS. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Pasal 1 Butir 6 Kepmendiknas No. 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa). Kurikulum pendidikan tinggi adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi maupun bahan kajian dan pelajaran serta cara penyampaian dan penilaiannya yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar-mengajar di perguruan tinggi.
Kelly (1983, 1999). Kurikulum adalah semua pembelajaran yang direncanakan dan diatur oleh sekolah, baik yang dilaksanakan secara berkelompok atau individu, di dalam atau di luar sekolah (Curriculum is, ‘All the learning which is planned and guided by the school, whether it is carried on in groups or individually, inside or outside the school).
Teori Pendekatan kurikulum dan latihan :
UU No. 20 tentang SISDIKNAS. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Pasal 1 Butir 6 Kepmendiknas No. 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa). Kurikulum pendidikan tinggi adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi maupun bahan kajian dan pelajaran serta cara penyampaian dan penilaiannya yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar-mengajar di perguruan tinggi.
Kelly (1983, 1999). Kurikulum adalah semua pembelajaran yang direncanakan dan diatur oleh sekolah, baik yang dilaksanakan secara berkelompok atau individu, di dalam atau di luar sekolah (Curriculum is, ‘All the learning which is planned and guided by the school, whether it is carried on in groups or individually, inside or outside the school).
Teori Pendekatan kurikulum dan latihan :
- Kurikulum sebagai keutuhan pengetahuan yang harus ditransmisikan/disalurkan
- Kurikulum sebagai sebuah percobaan untuk meraih akhir tertentu pada diri siswa (produk)
- Kurikulum sebagai proses
(ways of approaching curriculum theory and practice: 1) curriculum as a body of knowledge to be transmitted, 2) curriculum as an attempt to achieve certain ends in students-product, 3) curriculum as process)
Badan Standarisasi Nasional SNI 19-7057-2004 tentang kuriulum pelatihan hiperkes dan keselamatan kerja bagi dokter perusahaan. Kurikulum adalah serangkaian mata ajar dan pengalaman belajar yang mempunyai tujuan tertentu, yang diajarkan dengan cara tertentu dan kemudian dilakukan evaluasi.
Hilda Taba (1962, Curriculum Development Theory and Practice). Kurikulum sebagai a plan for learning, yakni sesuatu yang direncanakan untuk dipelajari oleh siswa. Kurikulum sebagai dokumen tertulis yang memuat rencana untuk peserta didik selama di sekolah.
Raka Joni (2000). Kurikulum ideal, Kurikulum formal, kurikulum instruktusional, kurikulum operasional, kurikulum eksperiensial. Kurikulum Ideal adalah kurikulum yang dihasilkan dari pemikiran tiap orang. (cakupan luas, content tidak sistematis, sulit diwujudkan, berfungsi sebagai aspirasi untuk konstituen). Kurikulum formal adalah kurikulum yang diresmikan oleh pihak yang berwenang. (bersifat resmi). Kurikulum instruktusional adalah kurikulum formal yang dibuat oleh guru ke dalam bentuk RPP/skenario pembelajaran. (bersifat formal dan semi teknis). Kurikulum operasional adalah kurikulum instruktusional yang dilaksanakan dalam bentuk kegiatan belajar mengajar (proses pembelajaran/belajar - mengajar). Kurikulum eksperiensial adalah makna dari pengalaman belajar yang dialami oleh siswa dan menimbulkan dampak dalam perubahan cara berpikir dan cara bertindak siswa (hasil belajar).
Berdasarkan tingkat abstraknya, kurikulum dibagi menjadi 2, yaitu : Intended Curriculum dan Hidden curriculum. Perbedaan antara dua kurikulum tersebut adalah Intended Curriculum bersifat tertulis (formal) dan menghasilkan dampak instruktusional Hidden Curriculum bersifat tersembunyi,tidak formal dan menghasilkan dampak pengiring.
Badan Standarisasi Nasional SNI 19-7057-2004 tentang kuriulum pelatihan hiperkes dan keselamatan kerja bagi dokter perusahaan. Kurikulum adalah serangkaian mata ajar dan pengalaman belajar yang mempunyai tujuan tertentu, yang diajarkan dengan cara tertentu dan kemudian dilakukan evaluasi.
Hilda Taba (1962, Curriculum Development Theory and Practice). Kurikulum sebagai a plan for learning, yakni sesuatu yang direncanakan untuk dipelajari oleh siswa. Kurikulum sebagai dokumen tertulis yang memuat rencana untuk peserta didik selama di sekolah.
Raka Joni (2000). Kurikulum ideal, Kurikulum formal, kurikulum instruktusional, kurikulum operasional, kurikulum eksperiensial. Kurikulum Ideal adalah kurikulum yang dihasilkan dari pemikiran tiap orang. (cakupan luas, content tidak sistematis, sulit diwujudkan, berfungsi sebagai aspirasi untuk konstituen). Kurikulum formal adalah kurikulum yang diresmikan oleh pihak yang berwenang. (bersifat resmi). Kurikulum instruktusional adalah kurikulum formal yang dibuat oleh guru ke dalam bentuk RPP/skenario pembelajaran. (bersifat formal dan semi teknis). Kurikulum operasional adalah kurikulum instruktusional yang dilaksanakan dalam bentuk kegiatan belajar mengajar (proses pembelajaran/belajar - mengajar). Kurikulum eksperiensial adalah makna dari pengalaman belajar yang dialami oleh siswa dan menimbulkan dampak dalam perubahan cara berpikir dan cara bertindak siswa (hasil belajar).
Berdasarkan tingkat abstraknya, kurikulum dibagi menjadi 2, yaitu : Intended Curriculum dan Hidden curriculum. Perbedaan antara dua kurikulum tersebut adalah Intended Curriculum bersifat tertulis (formal) dan menghasilkan dampak instruktusional Hidden Curriculum bersifat tersembunyi,tidak formal dan menghasilkan dampak pengiring.
Pendekatan Kurikulum
Dalam mengembangkan kurikulum ada 3 pendekatan, yaitu 1) pendekatan materi (content approach), 2) pendekatan proses (process approach), dan 3) pendekatan kompetensi (competency outcome approach). Kecenderungan orientasi kurikulum dalam masa yang akan dating adalah- pendekatan materi (content approach) menuju pendekatan kompetensi (competency approach)
- Guru sebagai pusat pembelajaran (teacher centered) menuju siswa sebagai pesat pembelajaran (student centered)
- Orientasi kognitif menuju orientasi ESQ (Emotional & Spiritual Quotient).
- Sistem ujian artifisial menuju sistem penilaian yang autentik
- Berbasis pengajaran sekolah (Scholastic teaching based) menuju berbasis belajar (learning based).
0 Response to "Arti dan Makna Kurikulum"
Post a Comment