Fisika Terapan: Mengapa pada daerah iklim sedang mengalami perbedaan dalam lamanya siang dan malam?
Pengantar
Belajar Fisika Yuk -Seorang pengendara sepeda motor melaju dengan kecepatan 60 km/jam. Dalam waktu satu menit, pengendara ini dapat menempuh lintasan sepanjang 1 km. Dengan kecepatan yang sama, berapakah waktu yang dibutuhkan untuk menempuh jarak 0,5 km ? Kira-kira jawabannya lebih lama dari 1 menit atau kurang dari 1 menit? Tentunya jarak yang lebih dekat akan ditempuh dalam waktu yang lebih singkat (kecepatan tetap atau konstan).Rotasi, Revolusi, dan Daerah Iklim Sedang
Bumi kita ini melakukan rotasi dan revolusi. Bumi berotasi terhadap sumbunya. Dalam tata surya kita, Bumi juga melakukan perputaran terhadap matahari. Lamanya rotasi bumi adalah satu hari (24 jam) sedangkan lamanya revolusi bumi adalah satu tahun (365,25 hari). Perputaran bumi terhadap sumbunya tidaklah tegak tetapi miring dengan membentuk sudut sebesar 23,50 terhadap garis vertikal. Sembari berotasi bumi juga melakukan revolusi terhadap matahari. Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa revolusi bumi terhadap matahari tidaklah dengan sumbu yang tegak tetapi miring sebesar 23,50 . Kemiringan inilah yang membuat terjadinya perbedaan lamanya siang dan malam di suatu tempat.
Gambar Kedudukan Bumi terhadap Matahari
(a) 21/22 Desember (b) 21/22 Maret (c) 21/22 Juni (d) 22/23 September
Lintasan (disebut juga orbit) revolusi bumi tidaklah lingkaran, tetapi berbentuk eklips. Oleh karena itu, selama melakukan gerak revolusi, secara ekstrem ada empat titik yang menjadi acuan yaitu pada tanggal :
- 1. 21/22 Desember (pada daerah sedang mengalami musim dingin)
- 2. 21/22 Maret (pada daerah sedang mengalami musim semi)
- 3. 21/22 Juni (pada daerah sedang mengalami musim panas)
- 4. 22/23 September (pada daerah sedang mengalami musim gugur)
Pembagian daerah di bumi berdasarkan garis lintangnya adalah sebagai berikut :
- 1. daerah tropis ( 00 -23,50 LU /LS)
- 2. daerah sub tropis ( 23,50-400LU/LS)
- 3. daerah sedang ( 400-66,50 LU/LS)
- 4. daerah kutub ( 66,50 - 900LU/LS)
(a) 21/22 Desember
Belajar Fisika Yuk-Pada tanggal 21 atau 22 Desember (seperti yang diilustrasikan dalam gambar a) menunjukkan luasan daerah penyinaran oada berbagai daerah dibumi. Garis biru menunnjukkan daerah subtropics dan daerah sedang. Pada waktu itu, belahan bumi bagian utara mengalami musim dingin dan kondisi malam selama 24 jam (tidak ada siang). Belahan bumi bagian selatan mengalami musim panas dan kondisi malam selama 24 jam (tidak ada malam). Hal ini dikarenakan pada belahan bumi bagian utara tidak mendapatkan sinar matahari sedikitpun berbeda halnya dengan belahan bumi bagian selatan yang selama 24 jam mendapatkan sinar matahari terus menerus.Pada daerah iklim sedang dan subtropik bagian utara mengalami massa siang lebih pendek daripada waktu malam. Daerah sedang dan subtropik bagian utara yang terkena sinar matahari memiliki rentang yang lebih pendek daripada daerah yang tidak mendapatkan penyinaran matahari. Oleh karena itu, waktu siang memiliki durasi yang kurang dari 12 jam sedangkan waktu malam durasinya lebih lama dari 12 jam.
Daerah tropis tidak memiliki perbedaan waktu siang dan malam yang signifikan. Hal ini dikarenakan daerah yang mendapatkan penyinaran dan yang tidak mendapatkan penyinaran memiliki cakupan yang hampir sama. Walaupun daerah yang terkena penyinaran lebih luas sedikit daripada daerah yang tidak disinari.
Pada daerah iklim sedang dan subtropik bagian selatan mengalami massa siang yang lebih lama daripada waktu malam. Daerah yang terkena sinar matahari pada daerah tersebut lebih luas dengan rentang jarak lebih panjang daripada bagian yang tidak terkena sinar matahari. Oleh karena itu, waktu malam di daerah ini lebih singkat daripada waktu siangnya.
Serius? kalu begitu ke New Zealand akh biar puasanya kurang
ReplyDelete