Olimpiade Fisika: Silabus IPhO (International Physics Olympiad)
Bahasa Indonesia
bashooprivate.blogspot.com. Jika Anda berminat
untuk mengikuti Olimpiade Fisika
tingkat Internasional (IPhO),
maka sebagai tahap persiapannya anda wajib mempelajari Silabus dari IPhO.
Berikut adalah silabus IPhO yang
saya dapatkan dari link IPhO secara
langsung:
Kerangka Umum
Penggunaan kalkulus secara
intensif (diferensiasi dan integrasi) dan penggunaan bilangan kompleks atau
persamaan diferensial seharusnya tidak diperlukan untuk memecahkan
masalah-masalah teoritis dan praktis.
- Dalam
silabus, pertanyaan mungkin berisi konsep dan tidak berisi fenomena tetapi
informasi yang memadai harus diberikan dalam pertanyaan sehingga peserta
tanpa pengetahuan sebelumnya topik ini tidak akan dirugikan.
- Peralatan
praktis canggih mungkin asing bagi peserta tidak harus mendominasi
masalah. Jika perangkat tersebut digunakan maka peserta diberikan
instruksi hati-hati .
- Teks
asli dari permasalahan diatur dalam satuan SI.
A. Bagian Teori
Kolom pertama terdiri dari entri utama sementara kolom kedua
berisi komentar dan diperlukan berisi keterangan
1. Mekanika
a) Asas mekanika sebagai titik massa
|
Deskripsi vektor dari posisi
titik massa,kecepatan dan percepatan sebagai vektor
|
b) Hukum Newton, sistem inersia
|
Permasalahan mungkin diset untuk massa
yang berubah
|
c) Sistem terbuka dan tertutup, momentum
dan energi, usaha, daya
|
|
d) Energi konservasi, Konservasi dari
momentum linear, Impuls
|
|
e) Gaya elastic, gaya gesek, hokum
gravitasi, energi potensial dan usaha dalam medan grafitasi
|
Hukum Hook, koefisien gesek
(F/R = konst), gaya gesek statis dan kinetis, pilihan dari energi potensial
nol
|
f) Kecepatan sentripetal, Hukum Kepler
|
2. Mekanika dari Benda Tegar
a) Statika, pusat massa, torsi
|
Kople dan kondisi dari benda equilibrium
|
b) Gerak dari benda tegar, translasi,
rotasi , kecepatan angular, percepatan angular, konservasi dari
percepatan angular
|
Konservasi dari angular momentum hanya
terkait sumbu pasti.
|
c) Gaya eksternal dan internal, persamaan
gerak dari benda tegar terhadap sumbu disekelilingnya, momen inersia, energi
kinetik dari benda berputar
|
Teorema sumbu parallel (Teorema Steiner),
penambahan dari momen inersia
|
d) Sistem referensi yang dipercepat, gaya
inersi
|
Pengetahuan dari formula Koriolis tidak
dibutuhkan
|
3. Hidromekanik
Tidak ada persamaan spesifik pada bagian ini tetapi peserta
diharapkan mengetahui pengetahuan dasar tentang konsep dari tekanan, daya
apung, dan hukum kontinuitas.
4. Termodinamika dan Fisika Molekul
a) Energi internal, usaha dan panas,
hukum termodinamika pertama dan kedua
|
Equilibrium termal, kuantitas tergantung
pada keadaan dan kuantitas tergantung pada proses
|
b) Model Gas Ideal, tekanan energi
kinetik molekul, Bilangan Avogadro, Persamaan dasar dari gas
ideal, temperatur absolut
|
Pendekatan molekuler untuk fenomena
sederhana dalam zat cair dan zat padat seperti perebusan, pelelehan dan
lain-lain.
|
c) Usaha yang dilakukan oleh muai gas
yang dibatasi oleh proses isothermal dan adiabatik
|
Pembuktian dari persamaan proses
adiabatik tidak dibutuhkan
|
d) Siklus Carnot, efisiensi
termodinamika, proses reversibel dan irreversible, entropi (pendekatan
statistik), Faktor Boltzman
|
Entropi sebagai jalur fungsi independe,
perubahan entropi dan kemampuan reversibel, proses quasistatik
|
5. Osilasi dan Gelombang
a) Osilasi harmonik, persamaan osilasi
harmonik
|
Solusi dari persamaan gerak, redaman dan
resonansi secara kualitatif
|
b) Gelombang harmonik, perambatan
gelombang, gelombang transversal dan longitudinal, polarisasi linier, Efek
Doppler klasik, gelombang bunyi
|
Perpindahan dalam gelombang progresif dan
memahami grafik representasi gelombang, pengukuran dari bunyi dan cahaya,
efek Doppler hanya dalam satu dimensi, perambatan gelombang dalam medium
homogen dan isotropik, refleksi dan refraksi, Prinsip Fermat
|
c) Superposisi gelombang harmonik,
gelombang koheren, interferensi, layangan, gelombang berdiri
|
Realisasi bahwa intensitas gelombang
proporsional dengan kuadrat amplitudonya. Analisis Forier tidak diperlukan
tetapi peserta harus memiliki pemahaman yang bahwa gelombang yang komplek
merupakan tambahan dari gelombang sinusoidal dengan frekuensi yang berbeda.
Interferensi bekerja pada film tipis dan dalam sistem sederhana yang lain (
formula akhir tidak diperlukan), superposisi gelombang dari seumber kedua
(difraksi).
|
6. Muatan Listrik dan Medan Listrik
a) Konservasi dari muatan listrik, Hukum
Coulomb
|
|
b) Medan Listrik, Potensial, Hukum Gauss
|
Hukum Gauss membatasi untuk sistem
simetrik sederhana seperti sfer, silinder, piringan, dll.., momen dipole
elektrik
|
c) Kapasitor, Kapasitansi, Konstanta
dielektrik, rapat energi dari medan listrik
|
7. Arus Listrik dan Medan Magnet
a) Arus listrik, hambatan, hambatan dalam
dari sumber, Hukum Ohm, Hukum Kirchof, usaha dan daya dari arus searah dan
arus bolak-balik, Hukum Joule.
|
Kasus sederhana dari rangkaian yang
terdiri alat non-ohmic dengan karakteristik dari V-I (tengangan –arus
listrik)
|
b) Medan magnet (B) dari arus listrik,
arus listrik dalam medan magnet, gaya Lorentz
|
Partikel dalam medan magnet, aplikasi
sederhana seperti siklotron, momen dipole magnet
|
c) Hukum Ampere
|
Medan magnet dari sistem simetri
sederhana seperti kawat lurus, loop sirkular dan solenoid panjang
|
d) Hukum induksi electromagnet, fluks
magnet, Hukum Lenz, Induksi diri, induktansi, permeabilitas, rapat energi
dari medan magnet
|
|
e) Arus bolak-balik, resistor, inductor
dan kapasitor dalam tegangan AC, voltase dan arus listrik (paralel and seri)
rsonansi
|
Rangkaian AC- sederhana, waktu konstan,
formula akhir untuk parameter resonansi yang konkret tidak dibutuhkan
|
8. Gelombang Elektromagnet
a) Rangkaian osilasi, frekuensi osilasi,
Penguatan oleh umpan balik frekuensi
|
|
b) Gelombang optic, difraksi dari celah
tunggal dan ganda, kisi difraksi,penyelesaian daya oleh kisi, Pencerminan
Bragg
|
|
c) Spektrum difraksi dan dispersi,
spektrum garis dari gas
|
|
d) Gelombang elektromagnetik sebagai
gelombang transversal, Polarisasi oleh refleksi, Polarizer
|
Superposisi dari gelombang terpolarisasi
|
e) Penyelesaian daya dari sistem
pe-bayangan (imaging image)
|
|
f) Benda hitam, dan Hukum Stefan Boltzman
|
Formula Planck tidak diperlukan
|
9. Fisika Kuantum
a) Efek fotolistrik, energi dan impuls
dari foton
|
Formula Einstein diperlukan
|
b) Panjang gelombang De Brouglie ,
Ketidakpastian Heisenberg
|
10. Relativitas
a) Prinsip relativitas, prinsip
relativitas, penambahan pada kecepatan, Principle of relativity,
addition of velocities, Efek Dopler relativistik
|
|
b) Relativistic equation of motion,
momentum, energy, relation between energy and mass, conservation of energy
and momentum
|
11. Materi
a) Aplikasi sederhana dari persamaan
Bragg
|
|
b) Tingkat energi dari atom dan molekul
(secara kualitatif), emisi, absorpsi, spektrum atom hidrogen seperti
atom-atom
|
|
c) Tingkat energi dari nuclei (secara
kualitatif), peluruhan alfa, beta and gamma, penyerapan radiasi,
waktu paruh dan peluruhan eksponensial, komponen dari nuclei, massa defek,
reaksi nuklir
|
B. Bagian Praktikum
Bagian teori dari Silabus menjadi dasar dari semua
permasalahan eksperimen. Permasalahan eksperimenyang diberikan dalam kontes
harus terdiri dari pegukuran.
Persyaratan Tambahan:
- Peserta
harus berhati-hati bahwa instrumen mempengaruhi pengukuran.
- Pengetahuan
umum dari teknik eksperimen untuk mengukur besaran fisis disebutkan di
bagian A.
- Pengetahuan
umum dalam menggunakan instrumen laboratorium sederhana seperti jangka
sorong, termometer, volt, ohm, am-meter sederhana,potensiometer, diode,
transistor, alat optik sederhana dan sebagainya
- Kemampuan
untuk menggunakan, dengan bantuan dari petunjuk yang sesuai, beberapa
instrumen dan alat canggih seperti osiloskop dua sinar, counter,
ratemeter, sinyal dan fungsi generator, konversi oleh computer dari analog
ke digital, amplifier, differensiator, power supply,universal (analog dan
digital) volt-, ohm- dan ammeter.
- Identifikasi
yang sesuai dari sumber error dan estimasi dari pengaruhnya ke hasil akhir
- Eror
absolute dan relatif, keakuratan dalam pengukuran instrumen, eror dari
kesalahan pengukuran tunggal, eror dari pengukuran berderet, eror dari
sebuah kuantitas yang diberikan sebagai fungsi kuantitas yang terukur.
- Ketergantungan
transformasi ke linear dari pemilihan variable-variabel dan kesesuaian
dengan garis lurus ke poin eksperimen
- Kesesuaian
penggunaan dari grafik dengan skala yang berbeda (sebagai contoh, polar
dan logarithmik)
- Pembulatan
yang benar dan mengekspresikan hasil final serta kesalahan dengan angka
yang benar dari angka signifikan.
- Pengetahuan
standard tentang keamanan dalam laboratorium. (Meskipun demikian, jika
eksperimen terdiri dari peringatan akan hal yang membahayakan maka harus
dimasukkan dalam soal)
Selamat mempersiapkan diri
0 Response to "Olimpiade Fisika: Silabus IPhO (International Physics Olympiad) : Indonesia"
Post a Comment